Wednesday, October 17, 2018

Biografi Chris Feng CEO Shopee


Biografi Chris Feng



Shopee merupakan perusahaan e-commerce yang berada di bawah naungan Garena (berubah nama menjadi SEA Group), perusahaan internet di Asia Tenggara. Menjalankan bisnis C2C mobile marketplace, Shopee resmi diperkenalkan di Singapura pada tahun 2015 yang diikuti dengan negara Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Mengusung visi "Menjadi C2C Mobile Marketplace Nomor 1 di Asia Tenggara", Shopee yang berada di bawah naungan CEO, Chris Feng, pria lulusan terbaik dari Universitas Nasional Singapura yang memungkinkan para penggunanya membeli atau menjual barang melalui aplikasi yang tersedia di platform iOS dan Android.
Chris Feng adalah Chief Executive Officer Shopee. Chris memiliki rekam jejak yang mapan di sektor e-commerce, media, dan teknologi. Sebelum fokus penuh di Shopee, Chris memulai dan mengelola divisi bisnis game seluler Garena selama sekitar 2 tahun. Sebelum itu, Chris menghabiskan lebih dari tiga tahun dengan Rocket Internet, mengambil peran sebagai Direktur Pelaksana Regional Zalora Asia Tenggara, dan Direktur Pelaksana Wilayah dan Chief Purchasing Officer Lazada Asia Tenggara. Sebelum itu, ia menghabiskan tujuh tahun di McKinsey dan berbasis di Frankfurt, Kopenhagen, dan Singapura. Dengan beasiswa penuh dari pemerintah Singapura, Chris lulus dengan First Class Honours dari National University of Singapore (Sekolah Komputasi), dan juga belajar Ilmu Manajemen dan Teknik di Universitas Stanford.

Chris telah secara teratur diundang untuk berbicara di beberapa konferensi teknologi dan e-commerce terkenal di Jakarta, termasuk Indonesia E-Commerce Summit dan Expo (IESE) dan Tech in Asia Jakarta 2016. Dalam konferensi Tech in Asia Jakarta 2016 baru-baru ini, Chris dipercaya untuk berbicara dengan tema “E-Commerce yang Berkembang di Indonesia”, di mana dia menjelaskan pandangannya tentang perkembangan industri e-commerce di Indonesia. Menurutnya, pasar e-commerce di negara ini masih terus berkembang dan belum mencapai titik jenuh. Pengguna semakin pintar, karena mereka menjelajahi opsi belanja online baru untuk menyesuaikan kebiasaan mereka, yang serba cepat, komunikatif, dan dipenuhi dengan DNA sosial yang kuat.


Pasar e-commerce di Indonesia saat ini semakin marak dengan terus bermunculannya market place. Tak heran jika market place asal Singapura, Shopee tak ingin ketinggalan merebut pasar di Indonesia. Bagi CEO Shopee, Chris Feng, Indonesia merupakan pasar potensial dengan penduduk yang mencapai 250 juta. Selain itu, penetrasi internet di Tanah Air makin tinggi dengan lebih dari 80 juta pengguna internet. Tentu saja ini merupakan pasar yang menggiurkan bagi Shopee yang sudah diluncurkan sejak tahun lalu.

Chris Feng berfikir Indonesia adalah pasar yang besar dan berkembang, khususnya di kalangan anak muda. Karena itu ia fokus pada segmen anak muda. Apalagi pertumbuhan kelas menengah di Indonesia juga cukup menjanjikan. Sekarang ini juga adalah waktu yang tepat bagi e-commerce untuk bermain di
pasar yang besar ini. Apalagi saat ini banyak anak muda menggunakan perangkat mobile dibanding desktop. Mereka bisa melakukan jual beli lewat perangkat yang ada. Kedepannya ia akan memperbaiki aplikasi dan menghadirkan tools yang memudahkan penjual mengelola barang. Satu hal yang perlu diingat, kontribusi Indonesia mencapai 20-30% dari total market Shopee.
mengapa saya memilih beliau karena saya ingin mengetahui siapa orang dbalik keberhasilan situs ini, mengapa ia bisaa mendirikan shopee di Indonesia dan bisaa menjadi salah satu situs ecommerce terbesar saat ini.
Semoga bermanfaat. Terima kasihhhh